top of page

Pesta Tubuh dan Darah Kristus

Diperbarui: 2 Mei 2019


Foto: Komsos

YESUS intimeor intimo meo

YESUS intimeor intimo tuo


Yesus dekat denganku, melebihi kedekatan aku dengan  diriku sendiri.

Yesus lebih dekat denganmu, melebihi kedekatanmu dengan dirimu sendiri.

Yesus lebih dekat ku dan kamu lebih dekat dari pada aku dengan diriku, kamu dengan dirimu.

Yesus pusat kehidupan dan intisari saripati hidup iman kita.

Dengan perantaraan Kristus dan bersama Dia, di dalam Dia,

dalam persekutuan Roh Kudus,

segala pujian syukur kepada Bapa

kini dan sepanjang masa.


Oleh karenanya yang pertama dan utama carilah dan kembalilah kepada Yesus.  Dia benar-benar mau menghidupi, karena Dia adalah satu-satunya makanan dan minuman.

Setiap kali kita makan kita dihidupkan oleh makanan itu.  You are what you eat. Apa yang kamu makan akan membentuk badan,  karakter, temperamen dan sifat-sifat hidupmu.

Saudara-saudara kita Budha vegetarian, tidak makan binatang bernyawa,  karena mereka ingin hidup dalam damai sebagaimana hidup tanaman.


Orang yang bisa makan babi lama kelamaan menjadi serupa babi, bentuk badan, kulit, matanya mirip begitu. Makan ayam, anjing, kambing ,kuda, ular akan membentuk kehidupanmu.

Mereka mengorbankan hidupnya untuk kehidupan kita. Tuhan Yesus memberikan hidup-Nya untuk menghidupi hingga menjadi makanan dan minuman.


“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan hidup bagi saudaranya “.

Setiap kali kita makan hosti dan minum darah Tuhan, kita bersyukur atas pengorbanan hidup Tuhan Yesus.


Kita tidak hanya berhutang hidup pada-Nya;  kita telah menerima kehadiran Yesus yang menghidupi kita sehingga bukan lagi aku yang hidup namun Yesus-lah yang hidup di dalam kita. Bagiku hidup adalah Yesus dan mati adalah keuntungan.


Hidup kita harus selalu berpusat pada Yesus. Arahkan hidup padaNya. Carilah dulu wajahnya. Dan carilah harta yang paling berharga, adalah iman kita pada Yesus. Jangan mencintai yang lain melebihi mencintai Yesus.  Namun cintailah sahabat-sahabat hidup kita sebagaimana kita mencintai Yesus. Lakukan segala perkara demi cintamu kepada Kristus.

bottom of page