top of page

Merdeka


Ilustrasi: medium.com

Apa arti kemerdekaan? Apakah orang yang bertindak semaunya dapt disebut sebagai orang merdeka? Lantas apa bedanya kemerdekaan dengan kebebasan?

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). ‘merdeka’ diartikan sebagai bebas, lolos, independen, langgas, mandiri dan otonom. Sedangkan kemerdekaan diartikan sebagai independensi, kedaulatan, dan kebebasan. Rupa-rupanya, KBBI menyamakan makna dari kata ‘Kemerdekaan’ dengan ‘Kebebasan’. Namun demikian, saya tidak cukup puas. Saya mencoba untuk mencari akar kata dari ‘merdeka’ itu sendiri. Ternyata, kata ‘merdeka’ memiliki akar kata dari bahasa sansekerta ‘Mahardika’, yang artinya arif, bakir, berakal, berilmu, berpendidikan tapi juga sekaligus luhur, mulia, dan berbudi.


Melihat situasi akhir-akhir ini yang memprihatinkan membuat saya berpikir ulang apa artinya kemerdekaan bagi mereka? Situasi bangsa yang merdeka, ternyata tidak membuat warganegaranya menjadi pribadi yang merdeka. Korupsi di mana-mana, banyak orang yang ‘berlomba’ guna menjadi orang nomor satu di Indonesia, pengangguran di mana-mana, banyak juga orang yang frustasi dengan hidupnya karena bingung mencari sesuap nasi di negara yang katanya sudah merdeka ini.


Menurut saya, meski negara kita sudah merdeka, tidak otomatis menjadikan kita sebagai pribadi yang merdeka. Masyarakat kita adalah masyarakat yang cemas. Cemas akan hidup dan dirinya sendiri maupun cemas dengan orang lain yang mungkin saja menjadi serigala bagi dirinya.

Rasa cemas dan takut itu membuat orang kehilangan hati nuraninya. Artinya, mereka tidak lagi menjadi pribadi yang merdeka, seorang pribadi mahardika, berilmu, berakal dan berbudi.

Kemerdekaan tetaplah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Artinya, kemerdekaan erat kaitannya dengan pengalaman dicintai dan mencintai Tuhan sendiri. Maka, bagi saya, semakin orang mengalami perasaan mencintai dan dicintai, ia akan menjadi pribadi yang semakin merdeka. Tinggalkanlah kekerasan berpalinglah pada kebajikan dan jadilah saudara satu sama lain.


Akhirnya, sudahkah kita, warga negara Indonesia, menjadi pribadi yang merdeka??? Semoga.

Untuk bangsaku yang sedang berproses di usianya yang tak lagi muda…




-RD Angga Sri Prasetyo-

bottom of page