Kenangan adalah suatu yang abadi. Badan kita takkan abadi, tapi segala kenangan yang ada bersama kita pasti akan abadi.
Setiap kali kita mengikuti perayaan ekaristi, kita akan mendengar kalimat “Kenangkanlah Aku dengan merayakan peristiwa ini”. Ini artinya, Yesus sendiri meminta kita untuk senantiasa mengingat besarnya cinta kasihNya kepada kita. Cinta kasih yang begitu besar itu diperlihatkanYesus dengan wafat di kayu salib, guna menebus dosa umat manusia. Ia ingin agar manusia sadar bahwa manusia sungguh telah ditebus segala kesalahannya dengan darah yang mengalir di tubuhnya.
Kenangan cinta ini seharusnya membuat manusia bersemangat untuk bergerak bersama melakukan hal yang sama, seperti halnya Yesus telah melakukannya untuk kita. CintakasihNya yang kita kenangkan setiap saat senantiasa mendesak kita untuk berbuat baik kepada semua orang. Caritas Christi Urgent Nos.
RD. Angga Sri Prasetyo
Comments