
Paus Fransiskus berharap, “Semoga Tahun Yubileum ini menjadi kesempatan bagi semua umat Allah untuk berjumpa dengan Kristus, yang adalah Pintu Keselamatan kita (Yohanes 10: 7-9) dan Sumber Pengharapan (1 Timotius 1:1).”
Bertepatan dengan Misa Hari Raya Penampakan Tuhan pada tanggal 5 Januari 2025 diadakan pula pembukaan porta sancta (pintu suci) Gereja St. Yohanes Maria Vianney, Paroki Cilangkap sebagai tanda dimulainya peziarahan Tahun Yubileum 2025.
Upacara pemberkatan dan pembukaan porta sancta dilakukan di pintu utama gereja yang dipimpin oleh Romo Yustinus Sulistiadi, Pr dengan didampingi oleh Romo Yulius Himawan Christyanto, OSC beserta para petugas liturgi dan perwakilan umat sejumlah 4 orang yang mewakili empat figur umat manusia dari 4 penjuru bumi, sesuai pada logo Tahun Yubileum 2025 – Peziarah Pengharapan, yang dimaksudkan agar para peziarah selalu berharap dan mengadalkan Tuhan. Karena harapan menawarkan kepastian akan kasih Tuhan. Harapan juga akan menjadi teman perjalanan untuk berjumpa dengan kasih Tuhan dalam mengarungi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita diundang untuk mewujudkan harapan itu kepada saudara/ saudari yang membutuhkan pertolongan.
Diawali dengan tanda salib dan kata pengantar, kemudian imam membacakan Injil dari Kitab Yohanes, dilanjutkan dengan lektor membacakan Kutipan Bulla Tahun Yubileum, yang dilanjutkan dengan pemberkatan porta sancta. Mulanya imam memerciki kemudian mendupai pintu tersebut dengan mengatakan, “Saudara/ saudari, marilah kita pergi dalam nama Kristus: Dialah jalan yang menuntun kepada Bapa, Dialah kebenaran yang memerdekakan kita, Dialah kehidupan yang telah mengalahkan kematian.” Setelah mengatakan ajakan tersebut, imam mengetuk pintu, lalu pintu dibukakan dilanjutkan dengan prosesi memasuki porta sancta, kemudian imam beserta seluruh petugas liturgi masuk ke dalam gereja dengan diiringi lagu Hymne Yubileum: Peziarah Pengharapan dilanjutkan dengan Misa Ekaristi.
STELLA INTAN
Comments