Minggu ini, ada yang berbeda dengan halaman Gereja Anak Domba. Setelah dua pohon zaitun di depan gereja yang ditanam bulan Agustus lau, kali ini ada sebuah pohon besar, tinggi dan kokoh, yang tegak berdiri menghiasi halaman gereja. Pohon Pule, ya itulah namanya. Pohon yang memiliki nama latin Alstonia scholaris ini didatangkan langsung dari Jogjakarta pada Sabtu/17 September 2016 kemarin.
Mengapa Pohon Pule yang dipilih? “Pule itu berarti pulih menjadi sempurna. Seperti arti dari namanya, kulit dan daun pohon Pule memiliki banyak sekali hasiat untuk penyembuhan, diantaranya dapat menyembuhkan penyakit kangker, Hipertensi, diabetes, malaria dan berbagai macam penyakit lainnya. Sedangkan batangnya biasa di gunakan sebagai bahan pembuat patung dan topeng sacral. Daunnya juga indah dan tidak mudah rontok” Ungkap Romo Rochadi, Pastor kepala Paroki Cilangkap.
Pohon Pule bisa diibaratkan sebagai iman kita yang kokoh. Yang selalu percaya atas kebaikan dan kemurahan hati Allah. Yang lewat kesedehanaan tetep belajar untuk memberikan sesuatu untuk Gereja-Nya.
“Kita semua adalah anggota tubuh gereja. Gereja dan lingkungannya merupakan gambaran ungkapan atas wujud iman umat. Apa yang ada di gereja kita, seperti gedung gereja, pohon Zaitun, pohon Pule, dan sebagainya disadari atau tidak merupakan partisipasi umat yang digerakkan Roh Allah. Saya dan Panitia Pembangunan Gereja hanya menatapnya, dan menjadikannya asri dan bermakna” ucap RD.Rochadi.
Diharapkan, pohon Pule ini dapat memberikan manfaat untuk lingkungan gereja dan masyarakat. Dan semoga kita, umat Paroki Cilangkap dapat selalu menjadi satu tubuh Gereja yang selalu bersyukur dengan rahmat pemberian Allah. Happy Sunday… (Sefin)