Misa Malam Natal di Gereja Anak Domba
Minggu, 24 Desember 2017, Gereja Anak Domba penuh dipadati oleh ribuan umat yang ingin mengikuti Misa Malam Natal. Misa malam itu diadakan sebanyak dua kali yaitu pada pukul 17:00 dan 20:30. Antusias umat terlihat dari padatnya gereja, mulai dari dalam gedung gereja, aula, basement, tenda samping gereja, hingga sebagaian parkiran dan taman juga dipenuhi oleh umat. “Umat sudah mulai berdatangan sejak satu setengah jam sebelum Misa, banyak yang tidak kebagian duduk di dalam gereja” ujar salah satu panitia pelaksana. Ternyata tidak hanya umat Paroki Cilangkap saja, tetapi banyak juga umat paroki lain yang memang sengaja datang untuk mengikuti Misa Malam Natal di Gereja Anak Domba.
Pada saat Misa telihat beberapa umat pada malam hari itu, berikut juga dengan seluruh panitia pelaksana hingga petugas liturgi mengenakan pakaian daerah masing-masing. Umat wilayah V yang menjadi panitia pelaksana Natal tahun 2017 ini memang sengaja mengusung tema kebhinekaan
Misa pertama dipimpin oleh Romo Angga yang di bantu oleh Fr.Tino dan juga Fr.Nando dari Seminari Tinggi Yohanes Paulus II. Sedangkan Misa ke dua dipimpin oleh Romo Rochadi. Ada yang menarik pada awal Misa. Romo Angga dan Romo Rochadi berkolaborasi dengan Nelson W. Rumantir memainkan lagu Malam Kudus. Romo Rochadi dengan saxophone nya, Romo Angga dengan suling nya, dan Nelson W. Rumantir dengan gitar nya. Hal ini juga dilakukan pada Misa ke-dua.Tidak hanya itu, sebelum berkat penutup, mereka kembali menyapa seluruh umat yang hadir dan mengucapkan selamat Natal dengan kembali berkolaborasi memainkan lagu “Hai Duni Gembiralah”.
Dekorasi yang apik malam itu juga menambah hikmat suasana Misa malam itu. Goa dan pohon Natal yang berada di samping bawah kanan dan kiri Altar, merupakan hasil kreasi OMK wilayah V. Proses pembuatan hingga pemasangan dikerjakan hanya selama satu minggu, “Proses persiapana dan pembuatan semuanya sih satu minggu, pemasangan di Gereja nya Sabtu malem dan Minggu siang setelah Misa Adven ke-4” ujar Danni, salah satu OMK wilayah V. Tidak sedikit umat yang mengabadikan moment Natal dengan berfoto bersama dan selfie di depan dekorasi Natal ini usai Misa.
Pesan pada Misa malam Natal tahun ini adalah “Menjadi Pembawa Sukacita”. Dalam kotbanya, Romo Rochadi mengajak kita semua untuk menjadi pembawa sukacita dan damai dimanapun kita berada. Semua itu bisa dimulai dari Gereja terkecil terlebih dahulu yaitu di keluarga masing-masing,
Semoga kita selalu merasakan damai dan sukacita dengan penuh rasa syukur. Selamat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. (Sefin)