top of page

Maria Vianney Fair Competition (Acara Lomba 17an OMK Paroki)


Lomba tarik tambang yang dilakukan di area Gereja Anak Domba, St. Yohanes Maria Vianney

Setelah vakum cukup lama, akhirnya OMK Paroki St. Yohanes Maria Vianney kembali keluar untuk berkegiatan bersama. Melalui ajang perlombaan bertema 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia, OMK dari berbagai wilayah di Paroki St. Yohanes Maria Vianney bergembira bersama. OMK Wilayah 6 kali ini memegang peran sebagai Event Organizer untuk menyelenggarakan acara ini. Mereka membentuk perlombaan Maria Vianney Fair Competition sebagai ajang untuk mengisi kemerdekaan dalam diri kaum muda. Perlombaan diadakan pada tanggal 12-13 Agustus 2017 dengan tiga mata lomba, yaitu Futsal, Tarik Tambang, dan Estafet berbagai perlombaan.

Sabtu, 12 Agustus 2017, perlombaan Futsal diadakan di Kampung Futsal, Ceger. Pembukaan dimulai pukul 11.15 dengan sambutan dari Bapak Joko selaku pembimgbing OMK Wilayah 6. Dalam sambutannya Pak Joko menjelaskan tujuan dari kegiatan perlombaan ini. “Selain dari memperingati kemerdekaan RI yang ke-72, perlombaan ini diadakan untuk kembali menjalin persaudaraan antar OMK Paroki dari setiap wilayah,jadi saya mohon kita tetap menjaga persaudaraan sesama OMK selama perlombaan berlangsung, enggak ada ribut-ribut ya, kita seneng-seneng aja disini .” ujarnya.

Lomba futsal yang diadakan di Kampung Futsal, Cipayung

Perlombaan sempat terganggungu karena ada beberapa wilayah yang tidak ikut dalam perlombaan kali ini, sehingga bagan pertandingan futsal yang sudah dibuat kembali dirubah dengan hanya 5 wilayah yang terlibat. Wilayah yang mengikuti perlombaan antara lain wilayah 4,6,7,8, dan 9. Meskipun hanya 5 wilayah tetapi semarak pertandingan tetap terjaga. Pertandingan dimulai pukul 11.45 antara wilayah 9 dan wilayah 8. Setiap pertandingan berjalan dengan cepat, waktu telah menunjukkan pukul 14.30 dan pertandingan final antara wilayah 9 dan wilayah 6 telah berlangsung. Pertandingan berlangsung dengan sengit hingga peluit panjang di bunyikan skor imbang 6-6 tertera di papan skor, sehingga pertandingan harus di lanjutkan dengan adu penalty. Pertandingan berakhir dengan dengan kemenangan 2-1 bagi wilayah 6 di babak adu penalty. Semua peserta dari setiap wilayah bergembira bersama meskipun ada yang menang dan kalah.

Perlombaan Maria Vianney Fair Competition kembali di lanjutkan pada hari Minggu, 13 Agustus di Gereja Anak Domba. Perlombaan dimulai pukul 14 dengan lomba tarik tambang di samping Wisma Kramat Aris. Ada 4 Wilayah yang mengikuti lomba tarik tambang, antara lain wilayah 2,6,7, dan 8. Uniknya, ada juga orang tua yang ikut dalam lomba Tarik Tambang ini dikarenakan regulasi yang diberlakukan. Meskipun bermain di tanah yang berdebu, tak menyurutkan semangat peserta lomba sampai-sampai tambang yang digunakan putus. Meskipun sedikit terkendala, namun panitia mampu mengatasinya. Wilayah 8 berhasil keluar sebagai pemenang di lomba kali ini.

Perlombaan di lanjutkan dengan estafet keliling Gereja, kali ini ada 5 wilayah yang mengikuti lomba, wilayah 2,5,6,7, dan 8. Perlombaan estafet kali ini bukan hanya pertandingan lari estafet, tetapi diisi dengan berbagai lomba yang sering diadakan pada perlombaan 17-an. Ada empat pos dalam lomba ini. Perlombaan yang ada di setiap pos antara lain Lari sprint, membawa gundu dengan sendok, balap karung, dan memasukan paku ke dalam botol. Semua wilayah yang terlibat nampak begitu menikmati perlombaan yang berlangsung. Wilayah 5 berhasil menjadi juara dalam cabang lomba ini. Perlombaan selama 2 hari ini berlangsung dengan baik dan lancar, semua OMK yang terlibat menikmati berjalannya lomba sebagai sarana berkumpul bersama. Bukan menang-kalah yang di cari dalam lomba-lomba yang diadakan oleh wilayah 6 ini, tetapi lebih diharapkan untuk membangun semangat persatuan dan persaudaraan antar OMK di Paroki St.Yohanes Maria Vianney yang dapat terus terjaga. Panitia juga menyanjung semangat Fair Play yang dijunjung bersama oleh peserta lomba. Sudah bukan zamannya untuk bertengkar sesama OMK di paroki ini. Semoga dengan kegiatan ini, OMK Paroki St. Yohanes Maria Vianney semakin maju dan mampu mengisi kemerdekaan Indonesia bersama. (Nanta/Nino-– Komsos Cilangkap)

Foto : OMK Wilayah VI


bottom of page